Memastikan nutrisi yang tepat sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan sahabat berbulu Anda. Secara umum, kucing memerlukan diet seimbang yang mencakup protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Jumlah makanan yang masuk pun harus dihitung tergantung pada berbagai faktor seperti usia, berat badan, tingkat aktivitas, dan kondisi kesehatan.
Membuat panduan cara memberi makan kucing melibatkan penentuan jumlah takaran porsi yang tepat dan pemilihan bahan makanan berkualitas tinggi. Berhati-hatilah untuk tidak memberi makan mereka secara berlebih, karena risiko obesitas dapat menyebabkan masalah kesehatan. Konsultasikan dengan dokter hewan untuk menetapkan rutinitas pemberian makan yang tepat dengan tetap memenuhi kebutuhan diet khusus yang dibutuhkan kucing Anda.
Bagaimana Anda bisa memastikan bahwa kucing kesayangan Anda telah diberi makan di waktu yang tepat dengan takaran yang ideal? Jika ini adalah kali pertama Anda menjadi orang tua asuh dari hewan bulu berkaki empat, maka informasi tentang penentuan jadwal makan, kondisi kesehatan yang terkait makanan, suplemen atau camilan menjadi panduan penting untuk diketahui.
Kucing adalah hewan pemakan daging, yang berarti bahwa mereka tidak dapat bertahan hidup dengan hanya melakukan diet berbasis nabati atau tumbuhan. Nutrisi yang terdapat dalam tumbuhan faktanya tidak cukup untuk kebutuhannya. Maka dari itu kucing memerlukan setidaknya 70% nutrisi yang bersumber dari daging hewan.
Agar diet kucing Anda terlaksana dengan aman, pilihlah makanan kucing yang sesuai. Untuk memulainya, Anda dapat membuat rencana pemberian makanan untuk kucing sesuai dengan nutrisi yang dibutuhkan.
Anda dapat membagi diet harian kucing Anda menjadi dua bagian utama dengan jeda tidak lebih dari 12 jam. Atau, Anda dapat membagi waktu makan mereka menjadi beberapa kali mulai dari sarapan, makan siang, dan makan malam. Namun, pastikan bahwa makanan yang Anda berikan dapat memenuhi kalori dan nutrisi lainnya, tidak lebih atau kurang dari yang direkomendasikan.
Setelah kucing Anda terbiasa mengikuti jadwal pemberian makan secara teratur, Anda akan mulai menemukan kebiasaan makan mereka yang unik. Ada kucing yang senang bermain dengan makanan, makan sendirian, dan menyimpan makanan mereka. Jika Anda melihat salah satu dari kebiasaan-kebiasaan tersebut, tidak perlu khawatir.
Namun beda lagi jika beberapa kebiasaan ini yang Anda temukan, sebaiknya segera buat janji dengan dokter hewan kepercayaan Anda. Apa saja kebiasaan tersebut?
Tidak menghabisi makanan yang diberikan meski sudah sesuai takarannya.
Kenaikan berat badan secara tiba-tiba.
Tidak memiliki nafsu makan lebih dari 24 jam.
Menentukan jumlah asupan harian yang tepat untuk kucing Anda membutuhkan pertimbangan berbagai faktor antara lain:
Kebutuhan diet seekor kucing dapat berbeda sepanjang tahapan hidupnya. Misalnya saja pada anak kucing yang di bulan-bulan awal mengalami pertumbuhan dan perkembangan secara cepat, mereka memerlukan diet yang tinggi kalori, protein, dan nutrisi esensial. Sedangkan pada kucing dewasa, diet yang dibutuhkan disesuaikan dengan perubahan metabolisme tubuh dan tingkat aktivitasnya. Diet dilakukan oleh kucing dewasa untuk menjaga berat badan mereka dan mendukung persendian yang menua. Perbedaan ini yang akhirnya disesuaikan mengikuti takaran porsi seimbang sehingga kucing dapat tumbuh sehat dan berumur panjang.
Bentuk tubuh dan bobot kucing juga menjadi penentu dasar akan kebutuhan kalorinya. Kucing yang lebih besar, dengan massa tubuh yang lebih berat, umumnya membutuhkan lebih banyak makanan untuk mendukung tingkat energi mereka. Sebaliknya, ras kucing yang lebih kecil mungkin memerlukan porsi makanan yang lebih terkontrol untuk mencegah obesitas dan mengurangi risiko masalah kesehatan lainnya. Sesuaikan diet kucing Anda dengan ukuran tubuhnya demi memastikan bahwa kebutuhan metabolisme unik mereka terpenuhi dengan cukup melalui gaya hidup seimbang dan sehat.
Kucing yang lebih aktif, senang bermain, olahraga, atau aktivitas luar ruangan secara teratur, membutuhkan lebih banyak kalori untuk mendukung gaya hidup mereka yang dinamis di mana lebih banyak energi yang terbakar dari aktivitasnya. Di sisi lain, kucing dalam ruangan yang kurang aktif mungkin membutuhkan diet terukur demi mencegah penambahan berat badan dan masalah kesehatan terkait. Pastikan kucing Anda menerima jumlah kalori yang sesuai untuk mendukung kesehatan mereka secara menyeluruh dan mencegah masalah terkait berat badan.
Lingkungan tempat tinggal secara langsung memengaruhi bagaimana kucing menghabiskan energinya. Kucing yang tinggal di luar ruangan akan lebih sering terlibat aktivitas fisik, seperti menjelajah dan berburu. Kondisi ini membuat mereka memerlukan asupan kalori yang lebih tinggi untuk mendukung petualangan mereka. Sedangkan kucing dalam ruangan, dengan gaya hidup yang lebih kurang aktif, mungkin memerlukan kontrol porsi makanan untuk menghindari obesitas dan risiko masalah kesehatan terkait lainnya. Mengenali perbedaan lingkungan hidup kucing dapat membantu kita membuat rancangan diet yang tepat sesuai kebutuhan khusus mereka, serta memastikan asupan gizinya sudah seimbang.
Kondisi tubuh berkaitan dengan kesehatan dan berat badan hewan secara keseluruhan. Untuk kucing yang memiliki berat badan berlebih, Anda dapat menyiapkan diet yang rendah kalori. Kemudian, jika kucing Anda sedang sakit, perhatikan asupan makanan mereka yang bisa saja memerlukan perubahan. Dokter hewan akan memberi tahu tentang makanan apa yang perlu dikonsumsi atau dihindari. Mereka juga mungkin menyarankan perubahan pada panduan pemberian makan kucing sesuai dengan kebutuhan kesehatan yang berbeda.
Kucing dengan kondisi kesehatan tertentu mungkin memerlukan pertimbangan diet khusus. Misalnya, kucing dengan diabetes membutuhkan diet yang fokus pada kadar gula darah. Sedangkan kucing yang menderita penyakit ginjal mungkin akan diberikan saran untuk memenuhi kebutuhan diet yang sesuai dan mendukung fungsi ginjal. Kucing dengan alergi memerlukan diet hypoallergenic untuk mencegah reaksi yang berbahaya.
Konsultasikan dengan dokter hewan untuk memastikan kebutuhan nutrisi kucing Anda efektif terpenuhi. Lakukan komunikasi secara teratur untuk menyesuaikan diet kucing Anda dengan kondisi kesehatannya yang terus berkembang. Pastikan teman berbulu sejahtera dan terhindar dari masalah kesehatan tertentu.
Penting untuk mempertimbangkan usia kucing Anda ketika memutuskan berapa kali Anda ingin memberi mereka makan. Berikut adalah panduan pemberian makan kucing yang komprehensif berdasarkan usia agar kucing Anda menerima nutrisi yang sesuai pada setiap tahap tumbuh kembangnya.
Usia | Jadwal |
1 Minggu | Setiap 2 jam |
1 - 2 Minggu | Setiap 2 - 3 jam |
2 - 3 Minggu | Setiap 3 -4 jam |
3 - 4 Minggu | Setiap 4 -5 jam |
4 - 5 Minggu | Setiap 5 - 6 jam |
5 - 8 Minggu | Setiap 6 jam |
8 - 16 Minggu | Setiap 6 - 8 jam |
4 -5 Bulan | Setiap 8 jam |
6 Bulan - Dewasa | Setiap 8 - 12 jam |
Jumlah makanan yang harus diberikan kepada kucing Anda bergantung pada usia, ukuran, dan tingkat aktivitas mereka. Semua panduan tersebut terdapat pada kemasan IAMS™ sebagai produk makanan kucing. Mulailah beri kucing Anda makanan sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan. Ingat, untuk membagi porsi makanannya sesuai dengan frekuensi makan yang Anda putuskan dalam satu hari.
Ketika Anda mengubah program diet kucing Anda, sangat penting untuk memperkenalkan mereka terhadap makanan barunya secara perlahan. Mulailah dengan memberikan porsi harian dalam rasio 25% makanan baru dan 75% makanan lama. Selama tiga hari berikutnya, secara bertahap tingkatkan rasio pencampuran makanan baru dan kurangi jumlah makanan lama.
Setelah Anda memahami panduan pemberian makanan kucing berdasarkan usia dan faktor lain, selanjutnya adalah menentukan jenis makanan yang akan dipilih — basah atau kering. Kedua jenis makanan ini memiliki manfaat unik yang berbeda, dan masing-masing dapat menjadi penting untuk tahapan kehidupan teman berbulu Anda dalam memenuhi kebutuhan nutrisi. Untuk itu, jangan bingung, berikut informasi lebih dalam tentang makanan basah dan kering serta manfaatnya.
Memilih dengan tepat antara makanan basah dan kering untuk kucing dapat melibatkan pertimbangan berbagai faktor. Mari kita telusuri lebih dalam manfaat dari masing-masing makanan tersebut agar kita lebih mudah untuk membuat keputusan terinformasi yang disesuaikan dengan kebutuhan kucing Anda.
Makanan kering untuk kucing sangat praktis bagi pemilik hewan peliharaan. Mudah disimpan, memiliki umur simpan yang lebih lama, dan tidak memerlukan penyimpanan di dalam lemari es setelah dibuka.
Tekstur yang padat dari makanan kering dapat berkontribusi pada kesehatan gigi yang lebih baik. Mengunyah tekstur yang keras membantu mengurangi penumpukan plak dan tartar, serta membuat gigi dan gusi lebih sehat.
Makanan kering untuk kucing umumnya lebih ekonomis daripada makanan basah. Hal ini menjadi solusi terjangkau bagi pemilik kucing.
Makanan kering cenderung memiliki kepadatan kalori yang lebih tinggi, artinya porsi yang lebih kecil dapat memberikan energi besar yang diperlukan untuk kucing Anda. Hal ini bermanfaat untuk menjaga berat badan kucing Anda tetap ideal.
Makanan basah untuk kucing mengandung jumlah air yang signifikan dan dapat memenuhi kebutuhan hidrasi kucing. Hal ini sangat bermanfaat untuk kucing yang suka minum atau menghabiskan wadah airnya.
Tekstur lembut dan tersedia dalam berbagai rasa membuat makanan basah menjadi pilihan yang sangat lezat. Hal ini dapat berguna bagi kucing yang suka pilih-pilih makanan sehingga nutrisinya tetap terpenuhi.
Makanan basah juga menawarkan berbagai protein dan nutrisi. Keragaman ini mendukung diet yang seimbang, sehingga berkontribusi pada kesehatan kucing Anda secara menyeluruh.
Makanan basah dapat lebih mudah diberikan kepada kucing dengan masalah kesehatan tertentu atau yang memerlukan diet khusus. Hal ini memungkinkan penambahan obat atau suplemen di dalam makanan dan menjadikannya pilihan praktis untuk kondisi medis tertentu.
Pilihan yang ideal antara makanan kering atau basah bergantung pada preferensi individu, kebutuhan kesehatan, dan gaya hidup kucing Anda. Beberapa pemilik kucing memilih untuk mengkombinasikan keduanya dan menyediakan diet seimbang agar teman berbulu dapat tumbuh sehat serta bahagia. Selalu konsultasikan dengan dokter hewan Anda untuk menyesuaikan diet yang ideal dengan kebutuhan setiap kucing yang unik.
Meskipun makanan basah memiliki nutrisi yang lengkap dan seimbang, namun Anda tidak perlu selalu memberikan makanan basah dalam setiap sesi makan. Makanan kering juga diformulasikan dengan sumber protein berkualitas tinggi seperti ayam, domba, atau ikan dan mengandung semua nutrisi esensial yang diperlukan hewan peliharaan.
Lakukan konsultasi dengan dokter hewan perihal panduan pemberian makanan pada kucing Anda. Dokter hewan bisa saja memberikan saran atau perubahan menu diet sesuai dengan kondisi teman berbulu. Selain itu, sebelum Anda mengganti makanan kucing atau menambah kurangkan porsinya, sebaiknya hal ini juga dikonsultasikan terlebih dahulu kepada tenaga kesehatan yang terpercaya seperti dokter agar dapat dilakukan evaluasi menyeluruh yang tepat.
Tidak. Kebosanan dengan makanan adalah sifat manusia. Kucing adalah makhluk yang senang akan suatu kebiasaan. Mereka juga biasanya akan puas dengan hanya satu jenis makanan. Karena bagi kucing, makan adalah aktivitas untuk memenuhi kebutuhan energi atau nutrisi. Mereka memiliki sistem pencernaan yang sangat singkat, dan jika diet mereka berubah secara tiba-tiba atau terus-menerus, kucing Anda bisa menderita gangguan pencernaan. Selain itu, perubahan secara konstan dapat membuat hewan peliharaan Anda menjadi pemilih dalam soal makanan.
Menambahkan air tidak akan mengubah nilai gizi makanan kering untuk kucing. Namun, setelah air ditambahkan, sebaiknya makanan segera dihabiskan, dan bagian yang tidak dimakan sebaiknya dibuang demi menghindari kerusakan gizi atau basi. Memberi makan kucing Anda dengan makanan kering biasanya disarankan karena bermanfaat untuk kesehatan gigi kucing Anda.
Kucing dan anjing memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda dan sebaiknya tidak makan makanan satu sama lain. Sebagai contoh, kucing membutuhkan kadar taurin yang jauh lebih tinggi dalam diet mereka. Sesekali memberikan makanan anjing pada kucing ataupun sebaliknya memang tidak berbahaya, namun tidak disarankan untuk melakukan hal ini secara rutin.
Makanan hewan peliharaan biasanya sudah dibuat dengan nutrisi lengkap dan seimbang. Menambahkan vitamin, mineral, atau minyak dapat mengganggu keseimbangan yang ada dalam makanan tersebut. Salah satu manfaat memberi makan produk berkualitas tinggi adalah bahwa makanan tersebut telah diformulasikan dengan cermat sesuai rasio yang tepat untuk memberikan nutrisi optimal, sehingga tidak perlu menambahkan apa pun.
Anda dapat menghubungi IAMS Pet Care and Nutrition Specialists secara gratis di 1-800-675-3849.
Konsumsi makanan harian untuk kucing bervariasi berdasarkan faktor seperti bobot tubuh, usia, dan tingkat aktivitas. Umumnya, kucing dewasa memerlukan 200-300 kalori, namun sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter hewan untuk mendapatkan rekomendasi yang lebih tepat.
Jumlah makanan yang diberikan tergantung pada bobot tubuh, usia, dan tingkat aktivitas kucing Anda. Ikuti panduan pemberian makan kucing pada kemasan makanan dan konsultasikan dengan dokter hewan untuk rekomendasi yang disesuaikan.
Memberikan makanan basah 1-2 kali sehari dapat meningkatkan hidrasi dan memberikan variasi pada kucing Anda. Penting untuk menyeimbangkan makanan basah dan kering agar nutrisi hariannya dapat terpenuhi.
Ya, kucing memerlukan pemberian makanan harian. Tetapkan rutinitas pemberian makanan yang konsisten untuk memenuhi kebutuhan nutrisi mereka dan meningkatkan kesejahteraan kucing Anda secara keseluruhan.
Tanda kelaparan pada kucing dapat dilihat dari seringnya mereka mengeong, peningkatan aktivitas, dan ketika mereka mendekati mangkuk makanannya. Pantau perilaku dan buatlah jadwal pemberian makan agar Anda lebih memahami sinyal-sinyal yang kucing Anda berikan ketika mereka lapar.