Kucing adalah makhluk yang memiliki kebiasaan dan bisa menolak perubahan makanan. Penting kiranya untuk berhenti memberikan sisa makanan kepada kucing Anda. Hal ini dapat dilakukan dengan memindahkan kucing dari dapur saat tiba waktu makan. Tetaplah konsisten untuk memberikan makanan kering. Kucing Anda mungkin menolak untuk makan sebelum memutuskan untuk mencoba makanan baru. Menghangatkan makanan di dalam microwave dapat memperkuat aroma makanan dan seringkali membuat kucing tergoda untuk memakannya. Alternatif lain adalah mencoba mencampur sedikit makanan basah dengan makanan kering, atau membubuhkan saus atau kuah daging yang diformulasikan khusus untuk hewan peliharaan. Yakinkan diri Anda bahwa kucing Anda makan untuk memenuhi kebutuhan energi dan pada akhirnya tetap akan makan kecuali jika ada masalah kesehatan lainnya.
Harap diingat bahwa feses kucing Anda yang normal adalah berukuran kecil dan liat. Kebanyakan kasus sembelit hanya berlangsung sementara dan disebabkan oleh interupsi dalam pola makan. Feses yang lembek sering kali bersifat sementara dan dapat disebabkan interupsi dalam pola makan, serta banyak hal lainnya, termasuk perubahan pola makan yang tiba-tiba, makan berlebihan, parasit, obat-obatan, memakan sisa makanan, infeksi virus atau bakteri, dan stres. Namun jika sembelit atau diare berlanjut, penting kiranya untuk berkonsultasi dengan dokter hewan.