

Why Is Nutrition Important to Skin and Coat Health?
Nutrients such as protein, fat, vitamins, and minerals play important roles in the skin and coat health of cats. Skin and hair are used to prevent things (such as water or heat) from leaving, or things (such as viruses and bacteria) from entering the body.
The hair coat is composed almost entirely of protein. If your cat's diet doesn't contain enough quality protein, her hair may fall out or become dry, weak, and brittle.
Skin is made up of flat cells tightly packed together. These cells have tough membranes that are composed of proteins and fats. Without proper nutrients, cell membranes weaken, allowing water to escape and bacteria and viruses to enter more easily.
Essential Amino Acids and Fatty Acids
Proteins are found in both animal-based and plant-based ingredients. Animal-based proteins contain all of the essential amino acids cats need, whereas plant-based proteins may contain only some. Cats need the nutrients in animal-based proteins for the best of health.
Fats also can be found in both animal-based and plant-based ingredients, and are incorporated into skin cells as fatty acids. There are two essential fatty acids for skin and coat health. Linoleic acid and arachidonic acid maintain skin and coat condition in cats. Without them, cats may experience a dull, dry coat, hair loss, greasy skin, and increased risk of skin inflammation. Both of these are found in animal tissues such as chicken fat, whereas vegetable oils such as corn and soybean are rich in linoleic acid but do not contain arachidonic acid. Omega-3 fatty acids, another type of fats, are found in vitamin-rich fish oils. IAMS™ Company research has found that the fatty acids in fish oils help promote excellent skin and coat health.
Vitamins and Minerals
Vitamins and minerals are essential for the development of healthy skin and coat. The best way to provide them is through a complete and balanced diet rather than through supplements.
Vitamin or Mineral Important for skin and coat health
Vitamin A Necessary for growth and repair of skin
Vitamin E Protects skin cells from oxidant damage
Vitamin C Helps heal wounds
Biotin Aids in the utilization of protein
Riboflavin (B2) Necessary for fat and protein metabolism
Zinc Necessary for fat and protein metabolism
Copper Involved in tissue, pigment, and protein synthesis
Changes in Coat Condition
Diet is often believed to be a factor when changes in skin and coat condition occur. The most common causes, however, are changes in season and life stage. As cold weather approaches, most cats grow a thick coat to help keep heat in and cold air out. As the weather begins to warm up, they shed their thick, heavy coat.
Most kittens are born with soft, fuzzy hair, but as they age, a coarser coat grows. Pregnant and nursing cats may also experience a change in coat condition or hair loss.'
Mengapa Nutrisi Penting bagi Kesehatan Kulit dan Bulu
Nutrisi seperti protein, lemak, vitamin, dan mineral berperan penting bagi kesehatan kulit dan bulu kucing. Kulit dan rambut berguna untuk mencegah keluarnya benda dari dalam tubuh (seperti air atau panas), atau menghalangi masuknya benda dari luar tubuh (seperti virus dan bakteri).
Hampir seluruh bagian bulu tersusun atas protein. Jika makanan kucing Anda tidak mengandung cukup protein berkualitas, maka bulunya bisa mengalami kerontokan atau menjadi kering, lemah, dan rapuh.
Kulit tersusun atas sel pipih yang tersusun rapat. Sel-sel ini memiliki membran yang liat yang tersusun atas protein dan lemak. Tanpa nutrisi yang tepat, membran sel akan melemah, sehingga air mudah keluar dan bakteri serta virus menjadi mudah masuk.
Asam Amino Esensial dan Asam Lemak
Protein dapat ditemukan baik dalam bahan berbasis hewani maupun berbasis nabati. Protein berbasis hewani mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan kucing, sementara protein berbasis nabati mungkin hanya mengandung sebagian saja. Kucing membutuhkan nutrisi dalam protein berbasis hewani untuk mewujudkan kesehatan optimal.
Lemak juga dapat terkandung dalam bahan berbasis hewani dan bahan berbasis nabati, dan semuanya terkandung dalam sel-sel kulit dalam bentuk asam lemak. Terdapat dua asam lemak esensial untuk kesehatan kulit dan bulu. Asam linoleat dan asam arakidonat mempertahankan kondisi kulit dan bulu pada kucing. Tanpa keduanya, kucing bisa memiliki bulu yang kering dan kusam, kerontokan bulu, kulit yang berminyak, dan meningkatnya risiko terhadap peradangan kulit. Keduanya terkandung dalam jaringan hewan, seperti lemak ayam, sementara minyak sayur seperti minyak jagung dan minyak kedelai memang kaya akan asam linoleat tetapi tidak mengandung asam arakidonat. Asam lemak omega-3, lemak jenis lain, terkandung dalam minyak ikan yang sarat vitamin. Riset IAMS™ Company telah membuktikan bahwa asam lemak dalam minyak ikan membantu mendukung kesehatan kulit dan bulu yang luar biasa.
Vitamin dan Mineral
Vitamin dan mineral sangat penting untuk perkembangan kulit dan bulu yang sehat. Cara terbaik untuk memberikannya kepada mereka adalah melalui makanan yang lengkap dan seimbang alih-alih melalui pemberian suplemen.
Vitamin atau Mineral Penting untuk kesehatan kulit dan bulu
Vitamin A Diperlukan untuk pertumbuhan dan perbaikan kulit
Vitamin E Melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat oksidan
Vitamin C Membantu penyembuhan luka
Biotin Membantu dalam pemanfaatan protein
Riboflavin (B2) Diperlukan untuk metabolisme lemak dan protein
Seng Diperlukan untuk metabolisme lemak dan protein
Tembaga Terlibat dalam sintesis jaringan, pigmen, dan protein
Perubahan Kondisi Bulu
Perubahan makanan sering kali diyakini sebagai faktor yang memengaruhi terjadinya perubahan kondisi kulit dan bulu. Namun demikian, penyebab paling umum dari perubahan ini adalah musim dan tahap kehidupan. Seiring datangnya musim dingin, bulu pada sebagian besar kucing akan tumbuh lebat untuk menjaga agar tetap hangat saat hawa dingin. Seiring bertambah hangatnya cuaca, mereka akan mulai merontokkan bulu yang lebat tersebut.
Kebanyakan anak kucing dilahirkan dengan bulu yang lembut dan halus, tetapi seiring bertambahnya umur bulu-bulu yang lebih kasar akan tumbuh. Kucing yang hamil atau menyusui juga dapat mengalami perubahan kondisi bulu atau kerontokan bulu.