Apa itu ISK pada Kucing?
ISK, juga dikenal sebagai Infeksi Saluran Kemih, adalah berbagai infeksi pada sistem saluran kemih. Infeksi tersebut tidak umum terjadi pada kucing. Faktanya, tidak semua kucing yang menunjukkan gejala ISK mengalami infeksi saluran kemih. Menurut NCBI, hanya satu hingga dua persen kucing yang menderita infeksi saluran kemih. Namun, ISK menyerupai beberapa penyakit kucing lainnya; oleh karena itu, sangat penting untuk mengunjungi dokter hewan untuk diagnosis lebih lanjut.
Gejala ISK pada Kucing
Karena Infeksi Saluran Kemih dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang parah, setiap orang tua kucing harus mengetahui gejala ISK pada kucing. Berikut ini adalah beberapa gejala ISK utama pada kucing:
- Sering buang air kecil tetapi dalam jumlah sedikit
- Terdapat darah dalam air seni
- Menjilati lubang kemih secara terus-menerus
- Berteriak saat buang air kecil
- Buang air kecil di luar kotak pasir
Bagaimana Cara Mendiagnosis ISK pada Kucing?
Untuk mendiagnosis ISK pada kucing, dokter hewan akan menguji sampel urin terlebih dahulu. Tes ini membantu mereka mendeteksi berbagai bakteri dalam urin. Dokter secara langsung mengambil urin dari kandung kemih dengan jarum untuk menghindari kontaminasi. Setelah sampel urin diuji, dokter hewan akan mengisolasi bakteri untuk diteliti lebih lanjut. Langkah ini disebut uji Kultur dan Sensitivitas. Tes ini membantu menentukan obat yang tepat berdasarkan infeksi kucing.
Infeksi pertama kali atau infeksi akut umumnya dapat disembuhkan dengan menggunakan antibiotik spektrum luas. Namun, jika kucing Anda menderita infeksi kronis, dokter hewan mungkin akan merekomendasikan tes tambahan untuk memulai pengobatan khusus bakteri.
Penyebab ISK pada Kucing
Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan ISK pada kucing. Mari kita telusuri beberapa penyebab umum ISK pada kucing:
- Sistem kekebalan tubuh yang lemah karena kondisi medis seperti diabetes, kanker, dll.
- Penggantian kateter urin
- Batu kandung kemih
- Masalah pada saluran pencernaan kucing
Pencegahan ISK pada Kucing
Meskipun ISK jarang terjadi pada kucing, namun sebaiknya Anda melakukan tindakan yang tepat untuk mencegahnya dengan berbagai cara. Berikut ini adalah beberapa poin tentang cara mencegah ISK pada kucing:
- Pastikan kucing Anda minum cukup air. Bersihkan mangkuk air secara teratur dan isi dengan air bersih setiap hari.
- Jangan lupa untuk membersihkan kotak kotorannya secara rutin. Buanglah kotorannya dua kali sehari. Selain itu, pastikan untuk menggantinya dengan kotak yang baru setiap dua minggu sekali.
- Pantau setiap perubahan jumlah atau warna urin saat membersihkan kotak pasir. Jika Anda melihat ada perubahan, konsultasikan dengan dokter hewan.
- Pelajari tentang penyakit yang kemungkinan besar dapat menyebabkan ISK pada kucing. Jika kucing Anda terjangkit penyakit tersebut, segera konsultasikan dengan dokter hewan.
- Jika kucing Anda sudah tua atau kelebihan berat badan, ia mungkin mengalami kesulitan untuk menjangkau bagian belakang tubuhnya. Oleh karena itu, bantulah si kecil untuk membersihkan dirinya sendiri.
Dapatkah Anda Mengobati ISK Kucing dengan Pengobatan Rumahan?
Ada beberapa pengobatan rumahan ISK pada kucing seperti jus cranberry, cuka sari apel, kaldu tulang, dll. Dan sebagian besar dari pengobatan tersebut dipercaya dapat meringankan gejala ISK. Namun, kami tidak tahu apakah pengobatan ini dapat menyembuhkan Anda sepenuhnya. Oleh karena itu, yang terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter hewan untuk mengatasi ISK pada kucing. Selain itu, dalam beberapa kasus, terutama jika tidak diobati, ISK dapat kambuh kembali. Dokter hewan akan memberikan obat yang tepat untuk membasmi bakteri.