

adp_description_block319
Memberi Makan Kucing Senior Anda
- Bagikan
-
Opens a new window
Hewan peliharaan yang bertambah tua mungkin memerlukan makanan kucing tua yang khusus, seperti IAMS™ ProActive Health™ Senior Plus. Kucing dewasa yang beranjak tua membutuhkan jenis nutrisi yang sama seperti kucing yang baru di awal fase dewasa, tetapi metabolismenya melambat, sehingga kuantitas nutrisi dan cara pemberiannya mungkin perlu diubah. Setiap kucing itu berbeda, sehingga mintalah rekomendasi dari dokter hewan berdasarkan kondisi fisik kucing Anda.
Berikut ini beberapa masalah diet khusus untuk kucing dewasa yang beranjak tua:
Obesitas. Kucing cenderung mengalami penambahan berat badan seiring pertambahan umur dan menjadi kurang aktif. Kucing yang berumur antara 7 hingga 9 tahun berisiko paling tinggi mengalami obesitas, sehingga makanan dengan kalori yang rendah dalam beberapa kasus adalah pilihan tepat bagi mereka. Jika berat kucing Anda berlebihan, mintalah dokter hewan Anda untuk membantu memodifikasi makanan yang Anda berikan.
Penurunan berat badan. . Sebagian kucing bisa menjadi lebih kurus seiring pertambahan umur. Hal ini bisa jadi merupakan proses penuaan yang normal, akan tetapi penurunan berat badan yang berlebihan juga bisa disebabkan oleh gangguan kesehatan yang serius. Beri tahu dokter hewan Anda tentang perubahan signifikan pada berat badan kucing Anda lalu diskusikan apakah modifikasi makan perlu dilakukan. Jika pemeriksaan fisik berhasil mengesampingkan penyakit, Anda dapat mempertimbangkan makanan padat kalori untuk 'kucing tua' yang mengandung lemak yang dapat dicerna dalam jumlah lebih tinggi, yang tentu saja lebih lezat bagi kucing. Makanan ini dapat meningkatkan nafsu makan kucing Anda.
Masalah gigi. Seiring pertambahan usia kucing Anda, pemeriksaan gigi berkala akan membantu mencegah penyakit mulut yang umumnya dialami oleh kucing yang lebih tua serta dapat memengaruhi kemampuan mereka untuk makan. Jika kucing Anda menderita masalah gigi yang tidak dapat dipulihkan, maka mungkin Anda perlu beralih dari makanan kering ke makanan kalengan atau semi-basah.
Ikuti panduan ini untuk memberikan makan kepada kucing yang lebih tua:
Pilih makanan yang tepat untuk kucing tua. Untuk menjamin nutrisi yang tepat dan untuk melindungi kesehatan kucing Anda, pilih makanan dengan nutrisi yang seimbang dan lengkap yang diformulasikan khusus untuk kucing tua.
Bawa kucing tua Anda untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin (setidaknya satu kali dalam setahun) Dokter hewan Anda dapat menyampaikan kepada Anda perihal masalah kesehatan khusus yang mungkin dialami hewan peliharaan Anda serta perubahan makanan yang mungkin perlu dilakukan. Pada banyak penyakit 'usia tua', makanan khusus dapat diresepkan di samping obat-obatan untuk membantu menangani kondisi tersebut. Berikan suplemen kepada kucing Anda jika dokter hewan merekomendasikannya secara khusus.
Pantau berat badan kucing Anda. Jika Anda mengamati bahwa hewan peliharaan Anda yang beranjak tua mengalami penambahan atau penurunan berat badan, beri tahu dokter hewan Anda. Dokter dapat memeriksa hewan peliharaan Anda untuk mengetahui apakah ada masalah kesehatan yang mungkin memengaruhi perubahan berat badan serta merekomendasikan modifikasi makanan untuk mengatasi masalah tersebut.
Waspadai kudapan. Kucing yang lebih tua, beserta sistem pencernaannya, menjadi lebih sensitif dibandingkan kucing muda terhadap efek tidak seimbang yang ditimbulkan oleh pemberian kudapan dan sisa makanan yang sering.
Sediakan air minum yang bersih dalam mangkok yang bersih sepanjang waktu. Jika hewan peliharaan Anda tidak mau minum, pertimbangkan untuk membeli air mancur, karena air mengalir ada kalanya lebih menarik bagi kucing.
Buatlah makanan lebih menarik. Seiring pertambahan umur, indera penciuman dan pengecapan kucing akan menurun, sehingga produsen makanan hewan peliharaan mengembangkan makanan untuk kucing tua dengan aroma dan cita rasa yang lebih tajam. Anda dapat menjadikan makanan untuk kucing Anda yang lebih tua semakin menarik dengan menghangatkannya untuk mempertajam aromanya (pastikan untuk mengaduknya untuk mencegah bagian-bagian yang panas), atau dengan menambahkan kaldu atau kuah daging. Jika kucing Anda mengalami masalah gigi, Anda dapat mengubah tekstur makanan dengan mencampur atau menumbuknya dengan bantuan air.