IAMS ID
Cara Merawat Kucing Baru Lahir: 8 Tips Membesarkan Anak Kucing agar Sehat Terawat
Cara Merawat Kucing Baru Lahir: 8 Tips Membesarkan Anak Kucing agar Sehat Terawat

adp_description_block6
Cara Merawat Kucing Baru Lahir

  • Bagikan

Membawa pulang anak kucing adalah pengalaman yang membahagiakan dan menghangatkan hati. Seperti halnya melihat foto dan video anak kucing di internet, Anda pasti akan mengerti alasannya! Namun perlu disadari bahwa melihat anak kucing tentu berbeda dengan cara merawat kucing yang tepat.
 

Meskipun menggemaskan, makhluk mungil satu ini juga sangat rentan dan membutuhkan perhatian khusus selama pertumbuhannya. Untuk itu jika Anda ingin membawa pulang anak kucing baru lahir, pastikan untuk lebih berhati-hati dalam merawatnya. Penting bagi Anda sebagai 'orang tua' asuh dari anak kucing untuk memiliki informasi yang tepat tentang bagaimana cara merawat kucing yang masih sangat kecil secara umum.
 

Berikut kami rangkum beberapa cara merawat anak kucing yang baru lahir  mulai dari frekuensi kunjungan ke dokter hewan, pemilihan makanan, perawatan, dan bagaimana cara menjaga anak kucing kita tetap terhidrasi. Berikut penjelasan akan pemahaman dasar dalam merawat anak kucing.
 

Bawa Anak Kucing Peliharaan Anda untuk Pemeriksaan Rutin

Cara merawat anak kucing baru lahir adalah dengan melakukan pemeriksaan rutin. Setelah Anda membawa pulang seekor anak kucing, tanggung jawab selanjutnya adalah membawanya ke dokter hewan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dasar.
 

Selama pemeriksaan, dokter hewan akan melihat apakah ada masalah kesehatan yang perlu mendapatkan penanganan segera. Dokter hewan juga akan memberikan panduan tentang vaksinasi yang dibutuhkan dan proses sterilisasi/kebiri. Jika Anda adalah 'orang tua' baru untuk anak kucing, jangan ragu untuk bertanya kepada yang lebih ahli tentang hal-hal terkait kesehatan dan kesejahteraan kucing yang baru lahir.
 

Pastikan Anak Kucing Selalu Terhidrasi

Anak kucing yang kekurangan cairan menjadi rentan terhadap berbagai penyakit dan infeksi. Oleh karena itu, pastikan agar air yang disediakan untuk minum dapat dijangkau dengan mudah. Cara merawat kucing ini tergolong mudah, Anda hanya perlu meletakkan beberapa mangkuk berisi air di beberapa titik dalam rumah agar anak kucing peliharaan Anda dapat minum kapanpun ia haus.
 

Bersihkan pula mangkuk-mangkuk ini secara teratur dan ganti dengan air baru secara berkala. Tanyakan pada dokter hewan, apakah anak kucing yang Anda pelihara memerlukan air elektrolit atau tidak.
 

Berikan Nutrisi yang Seimbang pada Anak Kucing Anda

Anak kucing baru lahir seharusnya diasuh dan diberi makan oleh ibu atau induknya selama beberapa minggu pertama. Namun ada beberapa anak kucing yang langsung diadopsi atau pun hidup terpisah dari induknya.
 

Untuk itu, pada fase ini cara merawat kucing yang tepat adalah dengan mencoba mengunjungi dokter hewan agar anak kucing Anda mendapatkan panduan makanan yang tepat sesuai dengan gizi yang dibutuhkan.
 

Sebab Anda mungkin perlu untuk menyesuaikan jenis makanan dengan tumbuh kembang hewan berbulu satu ini. Ada beberapa jenis makanan yang dikhususkan pada tahap-tahap tertentu seperti saat tumbuh gigi.
 

Perlu disadari bahwa kucing merupakan hewan pemakan daging, oleh karena itu asupan makanannya sebagian besar ialah daging. Pastikan makanan kering yang Anda berikan memiliki kandungan protein berkualitas tinggi.


Seperti IAMS Proactive Health Mother and Kitten yang merupakan makanan tinggi protein dengan bahan utama daging ayam pilihan. Makanan teman berbulu satu ini juga dilengkapi dengan Omega 3, Colostrum, dan DHA yang penting untuk kesehatan mata dan perkembangan otak.
 

Berikan Rasa Nyaman dan Perhatian yang Cukup

Kucing merupakan makhluk mandiri yang senang menikmati ruang pribadi yang mereka buat. Namun meskipun demikian, kucing juga makhluk yang senang dipeluk dan disayang. Hal ini menjadi kunci cara merawat kucing yang tidak boleh dilupakan. Sebab ketika kita mampu memberikan kasih sayang yang tulus, kucing juga akan menunjukkan rasa kasih sayang mereka dengan cara yang unik.
 

Berikan waktu untuk anak kucing yang baru lahir menyesuaikan diri dan secara bertahap. Kenalkan ia dengan sentuhan tangan Anda. Peganglah dengan lembut dan belai anak kucing dengan penuh kasih sayang.
 

Bawakan beberapa mainan yang membuat mereka semakin betah bersama Anda. Anak kucing biasanya senang bermain dengan lonceng, tali, atau apa pun yang bisa mereka kejar. Hal ini merupakan cara merawat kucing baru lahir yang cukup efektif agar teman berbulu cepat akrab dengan Anda.
 

Bantu Anak Kucing untuk Bersosialisasi dengan Seluruh Anggota Keluarga

Anak kucing yang baru tiba di rumah biasanya memiliki sifat yang malu-malu dan tertutup, untuk itu cara merawat kucing yang baru lahir dapat dengan memperkenalkan ia secara perlahan dengan seluruh anggota keluarga termasuk hewan peliharaan lain yang Anda punya.
 

Jika Anda memiliki anjing dan khawatir mereka tidak dapat akur, maka kami sampaikan bahwa hal tersebut adalah mitos belaka. Meskipun demikian beberapa anjing bisa saja kesulitan dalam membedakan antara kucing dan kelinci sehingga dapat memicu insting mereka dalam berburu.
 

Apabila hal ini terjadi, yang dapat Anda lakukan adalah membiarkan anjing Anda terbiasa dengan bau anak kucing peliharaan Anda. Selain itu, beberapa ras anjing juga terkenal memiliki sifat yang ramah sehingga mampu hidup berdampingan dengan hewan peliharan lain dengan mudah.
 

Merawat Bulu Anak Kucing

Kucing merupakan hewan yang mampu merawat dirinya sendiri dan termasuk yang senang memperhatikan penampilannya. Namun untuk cara merawat kucing kecil, mereka mungkin membutuhkan bantuan terutama apabila tubuh mereka kotor.
 

Tidak perlu khawatir karena dokter hewan profesional akan mengajarkan kepada Anda cara memandikan anak kucing dengan lembut dan aman.
 

Selain itu, pelajari pula cara menyisir bulu-bulu halus pada anak kucing. Kegiatan ini tidak hanya mengurangi kerontokan bulu tapi juga dapat mengatur sirkulasi darah dan membuat bulu-bulu kucing menjadi lebih sehat berkilau!
 

Melatih Anak Kucing untuk Menggunakan Kotak Pasir

Cara merawat kucing kecil agar tidak buang kotoran sembarang dapat dilakukan dengan melatih anak kucing untuk menggunakan kotak pasir. Pilihlah kotak pasir yang cukup besar untuk teman berbulu Anda. Gunakan pula jenis pasir yang wangi dan cocok untuk kucing.
 

Kabar baiknya secara naluri kucing memang terbiasa untuk buang air di tempat-tempat berpasir atau berkerikil kecil. Sehingga ketika Anda mengajarkannya menggunakan kotak pasir, kebanyakan anak kucing akan langsung mampu beradaptasi.
 

Namun jika kucing Anda masih tidak terbiasa, jangan menyerah. Teruslah memberikan kotak pasir secara berkala agar ia terbiasa dan kebersihan rumah pun dapat terjaga.
 

Siapkan Tempat Tidur yang Nyaman

Sebagai 'orang tua' dari kucing kesayangan, pastikan Anda memberikan tempat tidur yang nyaman bagi mereka. Sebab hewan satu ini memang terkenal sebagai peliharaan yang suka tidur. Seekor anak kucing bahkan diketahui mampu tidur selama 20 jam sehari.
 

Untuk itu sebagai bagian dari pelatihan cara merawat kucing kecil, Anda dapat mengajak mereka untuk tidur di sebelah tempat tidur Anda sebagai tahap pertama. Setelah itu, Anda dapat menyiapkan sudut khusus yang nyaman sebagai area tempat tidur mereka.
 

Tidak perlu khawatir jika anak kucing Anda menangis atau merasa tidak nyaman, karena hal ini umum terjadi pada lingkungan baru. Seiring berjalannya waktu, kucing Anda akan mulai terbiasa dengan bau atau aroma khusus rumah Anda dan dapat beradaptasi untuk tinggal dengan nyaman.

Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

  1. Apa yang harus dihindari saat ingin membesarkan anak kucing?
  2. Berikut beberapa hal yang dapat dihindari saat ingin merawat kucing baru lahir:

    • Memaksa anak kucing untuk menyukai kita.
    • Memberikan hukuman pada anak kucing.
    • Membawa pulang tanaman tanpa mengetahui apakah hal itu aman bagi kucing kita.

  3. Bolehkan meninggalkan anak kucing sendirian di rumah?
  4. Merawat kucing membutuhkan komitmen. Jika anak kucing Anda berusia antara dua hingga empat bulan, ada baiknya untuk tidak meninggalkannya sendirian di rumah lebih dari enam jam. Selain itu hindari pula meninggalkan mereka sendirian di rumah pada awal bulan pertama.

  5. Makanan seperti apa yang sebaiknya diberikan kepada anak kucing?
  6. Anak kucing yang baru lahir biasanya akan diberi makan langsung oleh induknya, Namun jika mereka terpisah atau kehilangan induknya, Anda merawat kucing dengan memenuhi asupan gizinya melalui susu berformula khusus yang direkomendasikan oleh dokter hewan.

  7. Penyakit apa yang biasa diderita anak kucing?
  8. Berikut beberapa penyakit yang umum menjangkit anak kucing:

    • Cacing pita
    • Rabies
    • Salmonelosis
    • Demam berang-berang atau Giardiasis
    • Cat scratch disease
    • Toksoplasmosis

  9. Apa yang harus dilakukan sebelum membawa pulang dan merawat kucing baru lahir?
  10. Untuk merawat kucing, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengamankan barang-barang berbahaya yang dapat melukai hewan mungil ini. Sembunyikan benda-benda tajam atau pun tanaman yang berisiko. Selain itu, sediakan kotak pasir, mangkuk air, dan wadah makanan yang mudah untuk dijangkau.